 |
| Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin. (Foto : Irwan/RRI) |
GARUTUPDATE.MY.ID, Garut – Dalam rangka menyambut libur panjang yang akan datang, Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menekankan pentingnya persiapan menghadapi potensi kemacetan dan pungutan liar (pungli) di Kabupaten Garut.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan wisatawan mendapatkan pengalaman yang aman dan nyaman saat berkunjung.
"Tentu besok akan ada hari libur panjang, Pemerintah Kabupaten Garut beserta Forkopimda perlu mempersiapkan hal-hal yang mungkin akan terjadi, misalnya kemacetan, lalu kemudian ada pungli, ada aturan-aturan yang diberlakukan di hotel, jangan sampai mengganggu dengan waktu jam yang melebihi dari jam yang telah ditentukan," ujar Barnas dalam rapat koordinasi, Kamis (23/5/2025).
Menurut Barnas, beberapa titik rawan kemacetan telah diidentifikasi, termasuk pintu masuk dan keluar Kabupaten Garut hingga sejumlah lokasi wisata favorit.
Selain itu, ia menggarisbawahi potensi adanya pungli, seperti tarif parkir yang tidak wajar, yang dapat merusak pengalaman wisatawan.
"Saya minta masyarakat untuk saling memantau dan membantu pemerintah agar kemacetan dan pungli ini tidak menghambat perkembangan wisata di Kabupaten Garut," tambahnya.
Ia menekankan bahwa sektor pariwisata adalah salah satu kontributor utama Pendapatan Asli Daerah (PAD) Garut.
Oleh karena itu, menjaga citra baik pariwisata sangat penting untuk kelangsungan ekonomi daerah.
“Kita khawatir kalau hal itu tidak diantisipasi, Garut akan buruk citranya. Wisata adalah salah satu sumber PAD terbesar kita. Kalau wisata ancur, PAD Garut akan hancur juga,” tandasnya.
Dengan upaya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan libur panjang kali ini berjalan lancar tanpa hambatan berarti, sehingga wisatawan tetap merasa nyaman berkunjung ke Garut.***
