Warisan Budaya Tak Benda Garut: Endog Lewo dan Kerajinan Kulit Sukaregang Diakui Pemprov Jabar

 

Warisan Budaya Tak Benda Garut: Endog Lewo dan Kerajinan Kulit Sukaregang Diakui Pemprov Jabar
(Foto : Jurnal86.com)

GARUTUPDATE.MY.ID, Garut - Dua karya budaya asal Garut, yaitu Endog Lewo dan kerajinan kulit khas Sukaregang, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada tahun 2025. 

Penetapan ini merupakan langkah penting dalam melestarikan warisan budaya lokal.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Luna Avriantini, membenarkan kabar ini. 

Menurutnya, kedua karya budaya tersebut telah melewati berbagai tahap seleksi ketat hingga akhirnya diakui sebagai WBTB.

"Benar, Endog Lewo dan kerajinan kulit Sukaregang menjadi Warisan Budaya Tak Benda, ditetapkan oleh Pemprov Jawa Barat di tahun 2025 ini," ujar Luna kepada detikJabar, Selasa (14/1/2025).

Endog Lewo yang Legendaris

Warisan Budaya Tak Benda Garut: Endog Lewo dan Kerajinan Kulit Sukaregang Diakui Pemprov Jabar
Endog Lewo, panganan tradisional khas Garut yang diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda. (Foto : RRI)


Endog Lewo adalah panganan tradisional yang berasal dari kawasan Lewo, Garut. Makanan ringan berbentuk bulat ini telah ada sejak tahun 1960-an. 

Terbuat dari tepung terigu, Endog Lewo memiliki tekstur kering dan renyah, dengan rasa khas yang awalnya hanya asin. 

Kini, kreasi baru seperti rasa pedas turut hadir menyemarakkan pilihan rasa.

Desa Sukaratu dan Sukajaya di Kecamatan Malangbong menjadi pusat produksi utama Endog Lewo. 

Keberadaannya tidak hanya mencerminkan tradisi kuliner tetapi juga berkontribusi pada sosial-ekonomi masyarakat setempat.

Sejarah Panjang Kerajinan Kulit Sukaregang

Warisan Budaya Tak Benda Garut: Endog Lewo dan Kerajinan Kulit Sukaregang Diakui Pemprov Jabar
Kerajinan kulit Sukaregang, ikon khas Garut yang telah mendunia. (Foto : Disparbud Jabar)

Kerajinan kulit Sukaregang merupakan salah satu ikon Garut yang telah mendunia. 

Berakar dari era kolonial Belanda pada 1930-an, produk-produk kulit dari Sukaregang seperti jaket, sepatu, dan ikat pinggang telah menjadi primadona bagi wisatawan.

Menurut Nadiman, seorang pengusaha penyamakan kulit legendaris, tradisi kerajinan kulit ini dimulai dari pembuatan insole sandal tarumpah untuk kalangan menak Belanda. 

Seiring waktu, produk lain seperti saddle kuda dan jok sepeda ikut berkembang. Kini, kerajinan kulit Sukaregang tidak hanya diminati di pasar nasional tetapi juga internasional.

Warisan Budaya Jawa Barat 2025

Endog Lewo dan kerajinan kulit Sukaregang merupakan dua dari 42 karya budaya yang ditetapkan sebagai WBTB Jawa Barat tahun 2025. 

Penetapan ini menjadi bukti nyata atas kekayaan budaya yang dimiliki Jawa Barat.

Penetapan ini diharapkan dapat mendorong upaya pelestarian dan promosi karya budaya lokal, sekaligus memperkuat identitas budaya Garut di tingkat nasional dan internasional.***

0 Comments for "Warisan Budaya Tak Benda Garut: Endog Lewo dan Kerajinan Kulit Sukaregang Diakui Pemprov Jabar"

Back To Top